Tren Akuaponik Lele untuk Pertanian Kota
Pernah kebayang nggak sih, kamu bisa punya kebun di tengah kota tanpa perlu lahan luas? Nah, konsep pertanian kota yang lagi nge-tren banget sekarang adalah akuaponik, dan salah satu ikan yang paling digandrungi untuk sistem ini adalah lele. Gak cuma karena lele gampang diurus, tapi keuntungan dari budidaya ini juga lumayan lho buat yang hobi berkebun sambil panen ikan. Ora usah bingung mikir tanah yang mesti digarap, karena akuaponik lele bisa dilakukan di ruang yang terbatas sekalipun. Jadi, cocok banget buat warga kota yang pengen punya kebun sendiri tapi terkendala lahan.
Sistem akuaponik itu sebenarnya menggabungkan antara pertumbuhan tanaman dan budidaya ikan. Caranya cukup simpel, dimana kolam ikan lele digabungkan dengan sistem penanaman hidroponik. Pekerjaannya jadi lebih efisien, karena kotoran ikan yang biasanya jadi limbah justru menjadi nutrisi bagi tanaman. Jadi gak cuma ikan yang bisa dipanen, tapi sayurnya juga bisa, kuy! Kamu bisa punya ikan sekaligus sayuran yang sehat dalam satu rumah, bisa lebih hemat sekaligus lebih hijau lingkungan sekitar.
Sistem ini cocok banget buat urban farming alias pertanian dalam kota yang lahan okeh kabeh. Dengan akuaponik, warga kota bisa nanem sayuran kayak selada dan sekaligus melihara lele dalam satu tempat. Serunya lagi, kamu gak perlu khawatir soal stok air berlebihan, karena akuaponik pakai air secara berulang. Jadi, lebih hemat dan ramah lingkungan. Nggak ada cerita air mesti banyak-banyakan nyuci kolam, karena sistem sirkulasi aja udah cukup.
Nah, ngurus lele itu memang lebih mudah dibanding ikan lainnya dalam sistem ini. Lele dikenal sebagai ikan yang tahan banting dan gampang dirawat. Mereka bisa hidup di kondisi air yang variatif, dan suhu air yang tak tentu. Mestinya ketelatenan kan yo. Asal perhatikan kebersihan kolam dan pastikan nutrisi ikan terpenuhi, maka lele-lele ini bisa tumbuh sehat dan siap untuk dipanen kapan saja. Opo ora ngiler, punya tambak kecil di sela-sela kesibukan yang bisa ngasih pundi-pundi ekstra ini?
Buat kamu yang tertarik nyobain tren ini, perlu perhatikan beberapa hal sebelum memulai ya. Yang jelas, siapkan dulu sistem akuaponik yang sesuai dengan ukuran ruanganmu. Tentukan jenis tanaman yang pengen kamu tanam, dan yang paling penting, pilih bibit lele yang berkualitas. Tentu saja, perawatan dan pemeliharaan jadi faktor penentu hasil akhir kamu.
Kalo sudah terpantik semangat buat mencoba, kenapa gak sekalian jadi distributor ikan lele aja? Kebetulan di Rumah Ikan Lele Madiun sedang membuka peluang buat kamu yang berminat. Mereka setiap harinya bisa panen sampai 10 ton, dengan kualitas ikan yang layak ekspor. Wow banget, kan? Apalagi buat kamu yang pingin coba bisnis dari hobi. Untuk info lebih lanjut, bisa langsung hubungi di rumahikanlele.com atau via WhatsApp di wa.me/6285735600626. Mau partai gede atau eceran, monggo disesuaikan kebutuhanmu. Jadi, tak hanya memanen hasil dari kolammu sendiri, kamu juga bisa bantu distribusi lele berkualitas di kota-kota lain.
So, itulah serunya ber-akuaponik ria dengan ikan lele. Satu langkah kecil yang bisa mengubah wajah pertanian kota. Cuss, bikin kota menjadi lebih hijau sekaligus mandiri pangan.