A photo-realistic image of a small, compact, and well-organized catfish (lele) farming setup on a narrow piece of land, captured with a Sony A7S camera profile. The scene includes neatly arranged fish tanks or ponds filled with water, where catfish are visible swimming. The surroundings are lush with greenery, emphasizing efficient use of limited space for sustainable aquaculture. The lighting is natural and clear, highlighting the vibrant details of the environment and the fish.

Apakah Ternak Lele Cocok untuk Lahan Sempit?

Cara Membuat Kolam Lele dari Terpal yang Tahan Lama

Halo teman-teman semua! Kali ini, kita bakal bahas gimana caranya bikin kolam lele dari terpal yang awet dan tahan lama. Sebagai penyuka kuliner dan ikan-ikan lucu, siapa sih yang nggak kenal sama lele? Ikan ini emang favorit karena rasanya yang nikmat dan ngelihat langsung gimana lele nyemplung di kolam itu jadi pengalaman yang seru sendiri. Nah, buat yang pengen memulai budidaya lele tapi nggak punya banyak lahan atau modal buat bikin kolam beton, jangan khawatir. Kolam lele dari terpal ini solusinya!

Sebelum kita mulai, ada baiknya kita kenalan dulu sama sifat dasar lele. Lele dikenal sebagai ikan yang tahan banting alias tahan terhadap kondisi lingkungan yang kurang ideal. Itu artinya, kita nggak perlu khawatir mereka bakal ngambek kalau kolamnya cuma terpal. Tapi bener lho, walaupun cuma dari terpal, kalau kalian tahu cara bikinnya, kolam ini bakal awet dan tentunya memberikan rumah nyaman buat lele berkembang.

Oke, langsung aja kita masuk ke cara bikinnya. Pertama, kita persiapkan alat dan bahan dulu ya. Gampang kok, kalian cuma butuh terpal yang kualitasnya baik, bambu atau pipa PVC buat kerangka, tali rafia, dan pastinya tanah atau area terbuka buat lokasi kolam. Dah siap? Sip, lanjut ke cara bikinnya.

**Langkah Pertama: Siapkan Lokasi**

Pastikan lokasi yang kalian pilih itu terkena sinar matahari cukup, karena si lele butuh hangat buat tumbuh optimal. Bersihkan area dari batu atau benda tajam supaya terpal nggak mudah sobek. Nah, pastikan tanahnya itu rata ya!

**Langkah Kedua: Buat Kerangka**

Bikinlah kerangka seperti kotak atau lingkaran dengan bambu atau pipa PVC. Ini gunanya buat nahan terpal supaya bentuknya nggak kocar-kacir. Kalau pakai bambu, pastikan udah diikat kuat pakai tali rafia. Kalau pakai PVC, pastikan pipa udah tersambung sempurna.

**Langkah Ketiga: Pasang Terpal**

Pasang terpal di atas kerangka yang udah dibuat. Jangan lupa, pastikan bagian bawah terpal lebih menonjol daripada yang lainnya buat mencegah air meluber ke mana-mana. Trus, ikat kuat-kuat bagian atas terpal ke kerangka. Ini penting biar terpal nggak geser kalau nanti isi air.

**Langkah Keempat: Isi Air dan Tanam Lele**

Isi deh air bersih ke dalam kolam terpal sampai cukup tinggi. Jangan sampai penuh ya, takutnya lelenya pada loncat keluar ntar. Tunggu beberapa hari buat memastikan apakah ada kebocoran. Kalau aman, baru deh masukin bibit lele yang kalian punya!

Psst, kolam ini juga butuh perawatan ya gaes. Minimal, kalian harus rutin kasih makan dan bersihin beberapa kali biar nggak bau. Udah, gampang kan?

Nah, kalau habis baca ini kalian pengen nggak cuma sekedar budidaya lele tapi juga mau usaha dengan jadi distributor, bisa deh langsung kontak Rumah Ikan Lele di Madiun. Hampir tiap hari mereka panen hingga 10 ton lho, sayang kan kalau dilewatkan? Buat info lebih lanjut, sambangi laman https://rumahikanlele.com/ atau klik aja langsung ke wa.me/6285735600626. Mereka buka untuk eceran ataupun partai besar, dengan kualitas eksport! Oke, semoga artikel ini bermanfaat buat kalian semua.

Scroll to Top