Photo-realistic image of a modern biofloc fish farming system for catfish cultivation, taken with a Sony A7S camera profile. The setting is outdoors with clear blue water in large circular tanks surrounded by green vegetation. The scene includes aerators creating bubbles on the water surface and healthy catfish swimming inside the tank. The area is well-organized with pathways, and the lighting is natural, capturing a vibrant and sustainable aquaculture environment.

Apa Itu Sistem Bioflok dalam Budidaya Lele?

Berapa Keuntungan Panen Lele per 1000 Ekor?

Halo sobat tani dan pecinta dunia ternak, ada kabar baik nih, terutama buat kalian yang punya rencana untuk mencoba bisnis budidaya ikan lele. Ikan lele ini emang top markotop buat dibudidayakan, luwes adaptasinya di lingkungan kita, apalagi permintaan pasarnya yang nggak pernah sepi. Kayaknya hampir setiap warung pecel lele yang kamu lihat itu selalu aja rame, kan? Nah, nggak heran deh kalau budidaya lele ini kian menarik minat banyak orang, termasuk orang-orang dari desa hingga kota.

Nah, kalau kamu penasaran, berapa sih keuntungan panen lele per 1000 ekor lele? Oke, yuk kita bahas satu per satu, supaya makin nggeh sama potensi bisnis ini. Jadi, untuk ngehitung keuntungan dari panen lele 1000 ekor, kita perlu pertimbangan beberapa faktor, seperti modal awal, biaya perawatan, pakan, dan harga pasar saat itu.

Pada umumnya, modal yang dibutuhkan untuk memulai budidaya lele ya sekisar modal peralatan budidaya seperti kolam terpal, bibit unggul lele, serta tentunya pakan lele itu sendiri. Untuk bibit lele, harganya berkisar antara Rp200-Rp300 per ekor. Kalau kamu beli 1000 ekor berarti keluar Rp200.000 hingga Rp300.000. Terus, biaya pakan selam kurang lebih 3 bulan masa pemeliharaan bisa menghabiskan sekitar Rp1.000.000-Rp1.500.000. Jadi, kira-kira total modal awal bisa mencapai sekitar Rp1.500.000-Rp2.000.000.

Nah, setelah masa budidaya selama sekitar 3 bulan, lelemu bakal siap dipanen. Rata-rata, satu ekor lele bisa mencapai berat 200 gram lebih. Dengan asumsi harga jual lele per kg adalah Rp20.000, kamu bisa mendapatkan pendapatan kotor sekitar Rp4.000.000 dari 1000 ekor lele.

Dari pendapatan kotor itu, kalau kamu kurangkan dengan modal awal sekitar Rp2.000.000, maka keuntungan bersih yang bisa diambil mencapai kisaran Rp2.000.000. Lumayan to? Asal konsisten dan telaten, keuntungan ini bisa meningkatkan kualitas hidup.

Seiring waktu, kamu jug bisa berinovasi dalam produksi atau nambah jumlah kolam budidaya biar penghasilan tambah mantab. Nah, buat kamu yang juga tertarik jadi distributor lele, pilihan tepat tuh! Kebutuhan lele di pasar masih tinggi, jadi peluangnya masih besar banget.

Kalau kamu butuh informasi lebih lanjut atau mau ngajak kerja sama serius, ngene loh, bisa langsung capcus ke website Rumah Ikan Lele atau bisa kontak langsung lewat WhatsApp di nomer ini. Lokasi Rumah Ikan Lele ada di Madiun, setiap harinya mereka bisa panen sampai 10 ton, kualitas ekspor lagi. Cocok banget buat urusan partai besar maupun kecil.

Sekian dulu obrolan kita soal panen lele ini, semoga jadi inspirasi buatmu yang masih galau nyari bisnis sampingan atau bahkan utama. Sukses buat usaha ternakmu, semoga berlimpah panen kayane!

Scroll to Top