A photo-realistic image of a failed catfish farm with murky water, dying catfish, and poor filtration systems, captured in high resolution using a Sony A7S camera profile.

Apa Penyebab Utama Kegagalan Budidaya Ikan Lele?

“`html

Berapa Modal yang Diperlukan untuk Ternak Lele?

Halo, sobat tani dan penghobi dunia akuakultur! Kamu pasti sudah nggak asing lagi dengan yang namanya ikan lele, kan? Si ikan berkumis ini memang terkenal karena kemampuan bertahan hidupnya yang tangguh, gampang banget dibudidayakan, dan hasil panennya yang jos gandos. Lele jadi favorit karena selain enak, juga merakyat di kalangan masyarakat. Nah, buat kamu yang penasaran dan pengen terjun ke bisnis ini, ada baiknya kamu tau dulu berapa modal yang dibutuhin buat mulai ternak lele. Yuk, kita simak di bawah ini!

Sebelum ngomongin modal, alangkah lebih baiknya kita bahas dulu kenapa sih ternak lele ini menarik banget. Pertama, lele adalah ikan yang adaptif — nggak butuh kolam yang gede-gede banget, bisa bertahan dengan kondisi air yang minim, dan nggak ribet soal pakan. Kedua, marketnya luas dari tingkat warung makan pinggir jalan sampai hotel berbintang, semua butuh lele! Nah, untuk memulai ternak lele, memang butuh modal yang nggak seberapa besar dibandingkan jenis usaha lainnya, tapi tetap kudu direncana dengan matang supaya hasilnya maksimal.

Sekarang, kita langsung aja ke perincian modalnya. Modal awal yang harus kamu siapkan biasanya tergantung sama skala usaha kamu. Misalnya, kalau kamu pengen mulai dari skala kecil, kamu bisa aja mulai dengan modal sekitar Rp3 juta hingga Rp5 juta. Opo wae sing kudu direken?

  • Kolam Lele: Kamu bisa menggunakan kolam terpal atau tanah. Kolam terpal lebih disukai karena lebih murah dan mudah dalam pengelolaannya. Harga terpal untuk kolam lele ukuran 2×3 meter berkisar Rp500 ribu sampai Rp1 juta, tergantung ketebalannya.
  • Benih Lele: Harga benih lele per ekor sekitar Rp80 hingga Rp120, tergantung kualitas dan ukuran. Untuk kolam dengan kapasitas 1.000 ekor, kamu butuh biaya Rp80 ribu sampai Rp120 ribu.
  • Pakan Lele: Perkiraan biaya pakan untuk 1.000 ekor lele sampai panen adalah sekitar Rp1 juta sampai Rp1,5 juta. Pakan bisa berupa pelet atau campuran yang dibuat sendiri.
  • Obat dan Vitamin: Untuk menjaga kesehatan lele, sediakan anggaran sekitar Rp200 ribu untuk pembelian obat dan vitamin.
  • Biaya Listrik dan Air: Biaya ini variatif sesuai penggunaan, tapi bisa dianggarkan sekitar Rp200 ribu per bulan.

Nah, itu baru dari segi peralatan dan bahan-bahan pokok saja. Belum lagi perhitungan untuk biaya operasional harian seperti tenaga kerja, yang tergantung besarnya usaha. Kalau dihitung secara total, modal untuk memulai usaha ternak lele skala kecil bisa sekitar Rp3 juta hingga Rp5 juta. Nah, gimana? Ternyata nggak besar-besar amat kan modale?

Jadi buat kalian yang lagi mikir “boso melbu ternak lele ora?”, arep nyoba usaha mandiri atau buat sambilan, ya monggo. Ini bisa jadi pilihan yang aman dan potensional. Oh ya, jika kamu tertarik untuk jadi distributor ikan lele, tidak usah ragu buat ngecek rumahikanlele.com atau bisa juga langsung WhatsApp ke 085735600626. Di Rumah Ikan Lele Madiun kamu bisa dapetin ikan lele kualitas ekspor dengan hasil panen hingga 10 ton setiap harinya! Melayani eceran hingga partai besar loh. Ya wis, sampai di sini dulu ya diskusinya. Sukses selalu, sobat tani!


“`

Scroll to Top