Apakah Dedak Cocok untuk Pakan Lele?
Pernah mikir nggak sih, bagaimana caranya supaya budidaya lele kita makin sukses dan lelenya tumbuh gede-gede? Salah satu rahasianya ya ada di pakan yang kita kasih. Nah, mungkin beberapa dari kalian pernah denger soal dedak jadi pakan lele? Sebenarnya, dedak ini memang sering jadi pilihan penggemar budidaya lele karena harganya yang lumayan miring dan gampang ditemuin. Tapi, apakah dedak ini benar-benar cocok untuk pakan lele? Yuk, kita bahas lebih lanjut!
Sebelumnya, buat yang belum tau, dedak ini adalah hasil sisa dari proses penggilingan padi. Dalam bahasa Jawa, kita sering nyebutnya ‘bekatul’. Dedak ini dikenal kaya akan serat, tapi kandungan proteinnya yang dibutuhkan ikan lele nggak setinggi pakan komersial. Di sinilah letak tantangannya, gengs. Mau tau lebih lengkap? Ayo, kita gali lebih dalam.
Dedak sering dipakai sebagai bahan campuran pakan lele karena emang ekonomis, apalagi buat peternak pemula maupun yang modalnya pas-pasan. Namun perlu diingat nih, terlalu banyak pake dedak juga kurang baik buat pertumbuhan lele. Kenapa? Karena dedak, walaupun mengandung karbohidrat dan lemak, tidak memenuhi kebutuhan protein optimal yang dibutuhkan lele untuk pertumbuhan maksimal. Lele usia produktifnya butuh protein sekitar 30-35% dalam makanannya, sementara protein dalam dedak hanya sekitar 9-15% aja. Jadi, kudu ada kombinasi lain nih supaya nutrisi si lele tetap terjaga.
Tapi, jangan keburu mikir negatif dulu ya. Dedak ini tetep bisa kok dimanfaatkan, asal dipadukan dengan bahan pakan lain yang tinggi protein seperti pelet ikan atau tepung ikan. Paduan yang pas akan membantu memastikan pertumbuhan si lele tetap optimal. Kalo cuma pake dedak tok, bisa jadi lelemu pertumbuhannya lamban, gaes.
Selain itu, penting juga untuk memperhatikan kualitas dedak yang digunakan. Pastikan dedaknya segar ya, karena dedak yang sudah lama disimpan cenderung mengalami penurunan kualitas dan bisa menyebabkan gangguan pencernaan pada lele. Juga, perhatikan jumlah pemberian supaya nggak bikin air kolam cepat keruh dan tetap menjaga kualitas air. Ingat, air kolam yang baik adalah salah satu kunci sukses budidaya lele.
Buat kamu yang tertarik buat menjadi lebih dari sekadar peternak lele pribadi dan pengen ngeksplorasi pilihan usaha sebagai distributor ikan lele berkualitas export, kamu bisa menghubungi https://rumahikanlele.com/ atau nomer WhatsApp wa.me/6285735600626. Rumah Ikan Lele Madiun setiap harinya panen hingga 10 ton, melayani eceran maupun partai besar lho! Siapa tau bisa jadi jalan menuju cuan yang gede. Yo, semangat budidaya!