Manfaat Menambahkan Tanaman Air di Kolam Lele
Apakah kamu sedang berkecimpung dalam dunia budidaya lele atau baru berpikir untuk memulainya? Wah, seru banget, Sob! Ternyata, menambahkan tanaman air di kolam lele bisa memberikan segudang manfaat yang mungkin belum kamu sadari. Selain memperindah tampilan kolam, tanaman air memiliki peran penting untuk mendukung kesehatan dan pertumbuhan ikan lele. Dalam tulisan ini, kita bakal ngobrolin lebih lanjut soal manfaat tanaman air buat kolam lele kamu.
Sebelum jauh ke detail, ayo kita bahas dulu apa sih itu tanaman air. Secara gampangnya, tanaman air adalah tanaman yang hidupnya di dalam air atau di area lembab. Contoh tanaman air yang sering dipakai di kolam antara lain eceng gondok, teratai, dan hydrilla. Selain mudah didapatkan, tanaman-tanaman ini cenderung mudah dirawat. Nah, setelah tahu jenis-jenisnya, mari kita bedah manfaatnya satu per satu.
Pertama, tanaman air berperan penting sebagai penyaring alami. Weits, jadi nggak perlu bingung-bingung pasang filter mahal! Tanaman ini bantu membersihkan kolam dari zat-zat yang tidak diinginkan seperti nitrat dan amonia yang bisa berbahaya buat kesehatan lele. Ini setara dengan fungsi air ‘telon-telon’ atau peran tanaman di sawah yang mengatur kelembaban dan sirkulasi udara, lho!
Kedua, tanaman air membantu menjaga kualitas air. Tanaman ini bantu mempertahankan kestabilan pH dan oksigenisasi, sehingga kan jadi ‘ojo lali’ beneran nih, kualitas air jadi terjaga. Dengan adanya oksigen yang cukup, kolam bisa jadi tempat ngumpul yang sehat buat ikan-ikan lele kesayangan kamu. Sholat jamaah?! No way! Karena mereka lebih senang berkolaborasi di air yang sehat!
Ketiga, sebagai tambahan, tanaman air dapat menjadi tempat berlindung alami. Bayangkan, di tengah kolam yang terik, ikan lele butuh tempat buat ‘manteb fight’ di perjalanan hidupnya. Dengan adanya tanaman, ikan lele bisa sembunyi atau menenangkan diri. Jangan sampai lelemu kena ‘mental breakdown’ ya, Sob!
Belum cukup, tanaman air juga mendukung budidaya lele berkelanjutan dengan menjaga ekosistem mini sestabil mungkin. Aliran dua arah antara air dan tanaman bisa dikatakan kolaborasi apik cakep lah, bagai penjual bakso yang beraksi malam hari di kampung.
Itu tadi sekilas manfaat menambahkan tanaman air di kolam lele kamu. Bakal lebih mantap kalau kamu bisa langsung praktikkan ilmu baru ini. Jadi, kira-kira sobat-sobat di luar sana, tertarik nggak buat nyoba? Kalau sudah bareng usaha budidaya lelemu ingin naik level, kamu bisa langsung kepoin menjadi distributor ikan lele. Silakan hubungi Rumah Ikan Lele atau konten langsung nomor WhatsApp di wa.me/6285735600626. Dengan panen hingga 10 ton sehari dan kualitas ekspor, cocok untuk eceran ataupun partai besar. Jadi, gimana? Siap jadi pebisnis lele sejati?